Jumat, 31 Mei 2013

Pose-Pose Basi Para Cewek Social Media

Pose-Pose Basi Para Cewek Social Media

"Jangan pernah percaya sama kecantikan cewek cuma dari satu angle kamera saja.."

Itu adalah wejangan dari eyang gue soal kecantikan cewek. Dan gue juga mengamini hal itu. Masalahnya hari gini, banyak banget cewek-cewek yang suka mengekspose kecantikan mereka di social media. Paling sering kejadian sih, upload poto mukanya yang udah full make-up, rambut dikeriting, beha diganjal busa 15cm, terus diupload ke Facebook dengan caption "aku jelek banget eaaa.. Like dunkz.. :("

Caption semacam itu memancing darah muda gue buat bergejolak, dan pengin segera menyalak-nyalak..

"KALO TAU JELEK, KENAPA MASIH PEDE BUAT UPLOAD?!"

"UDAH PAKE MAKE-UP SETEBAL 5 CM GITU KOK MASIH BILANG ITU MUKA SITU?" Iya, itu bukan foto muka situ lagi, tapi foto tumpukan bedak yang dikasih sedikit taburan muka.

Nah.. Dari kasus itu, gue jadi kepikiran tentang beberapa pose foto basi andalan cewek-cewek yang paling sering diupload di internet. Gue yakin kalian nggak bakal ngerasa asing lagi sama pose-pose di bawah ini. Cekidot!

1. In the Car


Duduk di jok mobil, pake kacamata item, mukanya pura-pura nggak liat kamera. Ini adalah pose alay paling ngehits di social media. Sebenernya nggak cuma cewek doang yang ngelakuin itu. Cowok semi cewek juga suka ngelakuin itu.


Aku kotor.. Aku hina.. :(

Buat temen-temen yang pengin ngelakuin pose poto yang sama, tapi nggak ada mobil, tenang.. Bisa poto pas di angkot kok. Usahain duduk di depan, di samping supir. Pas motret, anglenya harus pas.. Jangan ampe penumpang di belakang ikut kepoto juga. Poto gue di atas juga gue ambil di angkot kok. Aman..

2. Kaki Pincang


Difoto dengan ekspresi manyun, terus tangan di pinggang, ditambah tekukan halus di dengkul. Btw.. Kok malah mirip ama pose orang yang abis diseret becak ya? Pose ini konon menunjukan kalo si model itu hidupnya santai. Nggak pusing mikirin skripsi, kerjaan, atau bahkan menanti kepastian..

3. Bathroom-genic


Bawa kamera DSLR, masuk kamar mandi mall. Terus asik self-photo. Biasanya sih potonya sambil manyun-manyun di depan cermin. Dan buat gue, pose itu udah basi. Perlu sedikit inovasi biar poto di kamar mandi jadi nggak basi. Mungkin bisa pindah posisi, nggak di depan cermin lagi. Misal poto diri sendiri pas lagi cebok pake kaki, itu bakal keliatan lebih inovatif dan kreatif!

4. Melorotin Baju


Beberapa cewek sengaja mamerin bagian pundak dengan cara melorotin kerah kaosnya pas poto. Dengan harapan, cowok-cowok yang ngeliat potonya bakal merasa penasaran gimana bentuknya tuh cewek kalo pakean itu dipelorotin seluruhnya. Tapi pose ini nggak berlaku bagi cewek-cewek yang pundaknya segede dispenser. Malah serem jadinya.
5. Pamer Belahan Dada


Ada juga cewek yang lebih ekstrim capernya dengan cara memamerkan belahan dada di Social media. Ironisnya, biasanya cewek dengan avatar belahan dada, justru cepet banget terkenalnya di dunia maya. Dasar pria..

Maklum aja sih, kalo ada cewek yang nggak bisa mamerin besarnya kecerdasan dia, ya mentok-mentok mamerin apa yang dia punya di fisiknya. Tapi gue yakin, cowok yang mau ngedeketin cewek yang semacam itu, pasti cuma cowok yang mau main-main. ;)

6. Camera 360


Ini adalah pose foto yang lagi ngehits taun ini. Bibir manyun duck-face dengan dibantu aplikasi Camera 360, yang menurut mereka bakal bikin kecantikan mereka naik 69%. Padahal, menurut gue dengan ditambahin efek kayak gitu di bibir mereka, justru mereka malah keliatan kayak orang abis ngemutin kunyit. Kasian.

Yup.. Itu aja dulu postingan gue di malem minggu ini ya.. Semoga kalian nggak niruin pose-pose di atas karena bisa mengganggu kinerja penerbangan pesawat di area kalian. Kalo kalian punya pose lain yang menurut kalian udah basi, silakan share di comment box ya!

sumber: http://www.shitlicious.com/2013/05/pose-pose-basi-para-cewek-social-media.html#more

Kamis, 30 Mei 2013

Laporan Praktikum Urin



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Pendahuluan
Urin di bentuk oleh ginjal dalam menjalankan fungsinya pada sistim homeostatic,sifat dan susunan urin di pengaruhi oleh factor fisiologis (misalnya masukan diet,berbagai proses dalam tubuh,suhu lingkungan,stress mental dan fisik)dan factor fotologis (seperti pada ganguan metabolis misalnya diabetes militus dan pada penyakit ginjal misalnya glomerulo nnefritis).oleh karna itu,pemeriksaan urin berguna untuk penunjang diagnosis suatu pennyakit.pada penyakit –penyakit  tertentu dalam urin dapat di temukan zat-zat patologi antara lain glukosa,protein dan zat keton.
Salah satu komponen urin adalah indikan yang merupakan bagian terpenting dari sulfat eterial urin.indikan berasal dari pembusukan Triptofan dalam usus.Triptofan oleh bakteri usus di ubah menjadi indol,yang kemudian mengalami penyerapan kembali ke dalam darah dan dibawah ke hati.indol akan  mengalami oksidasi dan konyugasi menjadi indokasi sulfat(indikan).jumlah indikan dalam urin mengambarkan proses pembusukan dalam usus,begitu pula jumlah gula dalam urin menunjukkan ada atau tidaknya ngangguan metabolisis.
           Berat jenis urin normal 1.003-1.303 tergantung  pada jumlah zat-zat ang larut dalam volume urin.sifat dan susunan urin setiap 24jam tidak banyak berubah,tetapi antara urin sewaktu sepanjang hari dapat berbeda beermakna,oleh karna itu,seempel urin perlu dipilih sesuai tujuan pemeriksaan ,misalnya untuk analisis kuantitatif biasanya digunakan sampel urin yang di kumpulkan selama 24jam. Apabila sampel urin  di biarkan tampa pengawet,sifat dan susunan urin dapat berubah,misalnya menjadi lebih asam dan bila urin tersebut mengandung gula kosentrasi gula yang terdapat di dalamnya dapat berkurang akibat bakteri sehingga mempengaruhi  hasil  pemeriksaan seperti pengumpulan sampel urin 24jam pengawet urin biasa di pakai toluen sebanyak 10-15ml.


B.     Tujuan Praktikum
Menetapkan kadar gula dalam  urin secara semakuantitatif.
C.    Dasar Praktikum
Gula yang mempunyai gugusan aldehid atau keton bebas mereduksi ion kupri dalam suasana alkalis menjadi kuprooksida yang larut dan berwarna merah bata,banyaknya endapan mmerah bata yang terbentuk sesuai kadar gula yang terdapat dalam urin.
CuSo4  + 2 NaOH-----------→ Cu(OH)2  + Na2SO­4
                                Putih kebiru-biruan
                                  Gula reduksi
2 Cu(OH)                                  2CuOH  +H2O  + O ( di ambil  oleh gula  dan                                                                                      produk  produknya)
                                               
Pemanasan kuning
                                                                        Cu2O   +  H2O
                                                Endapan merah bata

D.      Bahan Praktikum
1.      urine segar
2.      urine mengandung gula 0,3%
3.      urine mengandung gula 1%
4.      urine mengandung gula 5 %
5.      larutan benedidict
6.      bila menggunkan Bunsen sediakan  spritus
7.      gula pasir
8.      kertas timbang/perkamen/kertas buyer
9.      bila air lab. Kurang. Wajib membawa air 2 liter9 1 jergen/praktikan)

E.        ALAT  PRAKTIKAN
1.      Tabung reaksi
2.      Gelas ukuran 10ml
3.      Pipet tetes
4.      Bunsen/alat pemanas
5.      Timbangan analitik
6.      Glove/hand scuen
7.      Pot pengambil sampel (wanita/pria)
8.      Corong gelas
9.      Pengatur waktu
10.  Penjepit tabung
11.  Lap kain bersih

F.       PROSEDUR KERJA
1.      Buatsampel uji urin gula 0,3%,urin gula 1%,urin gula5%(%=b/v)
2.      Campur dalam tabung reaksi 2,5ml larutan benedict dan 4 tetes sampel uji 0%
3.      Panaskan tabung selama 5 menit dalam pemanas air mendidih atau di didihkan langsung  selama 2 menit memakai alat pemanas.
4.      Dinginkan perlahan-lahan
5.      Perhatikan endapan atau warna yang terbentuk
6.      Catat hasil pengamatan
7.      Ulangi percobaan mengunakan sampel uji 0,3%,1%,dan5%
8.      Lakukan pengisian tablet hasil percobaan .
9.      Buat kesimpulan sementara
10.  Bersihkan semua alat dan meja pratikum
11.  Kembalikan alat-alat dan bahan pada tempatnya dengan rapi
12.  Bersihkan semua ruangan pratikum
13.  Bekas bahan dan sampah pratikum di buang di tempat yang aman dan tidak mencemari lingkungan.




BAB II
PEMBAHASAN

Pemeriksaan urin mengidentipikasi beberapa penyakit sangat lah penting, pemeriksaan urin tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran urin tetapi juga mengenai fal berbagai organ dalam beberapa tubuh seperti hati,saluran empedu,pangkreas dan korteks adrenal,jika kita melakukan analisis urin dengan memakai urin 24jam maka pemeriksaan memakai sampel urin orang yang tidak menentu,maka akan kita lihat susunan sempel urin yang berbeda.oleh sebab itu sngatlah penting memilih sampel urin sesuai dengan tujuan pemeriksaan.
Adapun percobaan kali ini kita malakukan percobaan melihat kandungan gula di segar, tabung kedua bersih urine yang mengandung 0,3% gula, tabung ke 3 berisi urine yang mengandung 1% gula, dan  tabung ke 4 berisi urine 5%. Percobaan ini dilakukan agar kita bisa mengetahui perubahan yang terjaadi jika urinenya mengandung gula.
Urine atau air seni atau air kencing  adalah cairan sisa yang diekresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikelurkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Pengeluaran urine diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan tubuh.  Secara umum urine berwarna kuning.  Urine encer berwarna kuning pucat (kuning jernih) urine kental berwarna pekat. Urine berbauh khas jika dibiarkan agak lama berbauh ammonia, ph urine berkisar antara 4,8-7,5, urine akan damenjadi lebih asam jika mengkonsumsi banyak protein dan urine akan menjadi lebih basa jika mengkonsumsi banyak sayuran. Berat jenis urine 1,003-1,030 tergantuing  pada jumlah zat-zat yang terlarut dalam volume urine.
Secara kimia kandungan zat dalam urine di antaranya adalah sampah nitrogen (ureum, kreatinin dan asam urat), asam hipurat zat sisa pencernaan sayuran dan buah, badan keton zat sisa metabolism lemak, ion-ion elekttrolit( Na, Cl, K, Amonium, sulfat, Ca, dan Mg), hormone, zat toksin(obat, vitamin dan zat kimia asing), zat abnormal(protein, glukosa, sell darah Kristal kapur,dsb). Volume urine normal perhari adalah 900- 1.400 ml, volume tersebut dipengaruhi banyak faktor diantaranya suhu, zat-zat diuretika (Teh, alcohol dan kopi). Jumlah air minum, hormon ADH, dan emosi.
  Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum menganggap urin sebagai zat yang "kotor". Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea





















BAB III
PENUTUP

Dari hasil percobaan pratikum dengan menggunakan urin yaitu
-urin gula 0%
-urin gula 0,3%
-urin gula 1%
-urin gula 5%
Kami bisa mengetahui bahwa kadar gula dalam urin pada setiap orang berbeda ,begitupun juga warna yang di hasilkan pada setiap urin dan campuran gula berbeda-beda sekaligus bisa mengetahui cara pemeriksaan urin.
Dan dari hasil percobaan tersebut pemeriksaan urin dalam mengidikasikan beberapa penyakit sangat penting danpemeriksa an urin tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran urin tetapi juga mengenai hal berbagai  organ seperti hati.
Adapun pemeriksaan dengan menggunakan urin dan di campur dengan gula,dan cairan benedic setelah itu di kocok-kocok dan di panaskan  dan setelah itu di dinginkan dan lihat hasil nya,  gula 0%  berwarna hijau keruh yang berate tidak mengandung gula. Urine 0,3% berwwarna hijau kekuningan yang artinya tidak mengandung gula, begitu juga pada percobaan 1% juga tidak mengandung gula, dan pada percobaan urine gula 5% berwarna jingga, berati urine sudah mulai mengandung gula, tetapi tidak banyak.